Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 15, 2020

Roti Sayur (Seri cerita Dialog)

"T isya, kenapa bekalmu tidak dihabiskan?" seru Mama sambil memegang kotak makan Tisya . "Dihabiskan kok" ujar  Tisya, si gadis cilik berumur 7 tahun.  "Apanya yang dihabiskan, coba Tisya lihat kotak makannya" Mama menjulurkan kotak makan pada Tisya.  Terlihat di dalam kotak makan Tisya masih ada sayur brokoli. "Kenapa Sayurnya nggak dimakan?" tanya Mama.  "Tisya nggak suka sayur" jawab Tisya, Tisya memang tidak mau makan sayur, ia lebih suka makan fast food.  "Tisya ada pe-er dari sekolah, mau Tisya kerjakan dulu" lanjut Tisya, lalu berjalan ke kamar, ia sudah tahu kalau sebentar lagi akan disuruh makan sayur.  Mama hanya menggeleng - gelengkan kepala melihat tingkah putrinya. *** Keesokan harinya Tisya kembali tidak memakan sayur dengan alasan yang sama.  Besoknya juga seperti itu, Mama harus berpikir keras cara agar Tisya mau makan sayur .  "Gimana ya biar Tisya mau makan sayur?" tanya Mama pada dirin...

Akibat Pelit (Seri Cerita Dialog)

M eli adalah anak perempuan yang cantik dan kaya, tapi sayangnya dia pelit, akibatnya temanya hanya sedikit. Umi Meli padahal sudah sering menasihatinya agar tidak pelit. "Kalau aku bagikan makananku ke teman-teman, jatah makananku jadi berkurang dong"kata Meli       Saat dinasehati oleh umi untuk berbagi makanan ke teman-temannya. Lama-lama Meli tidak punya teman lagi, Meli lalu menceritakan tentang ini kepada uminya, "Umi, teman-teman Meli kok tidak mau bermain dengan Meli lagi?"tanya Meli "Mungkin karena kamu tidak mau berbagi dengan mereka"jawab umi  "Kalau Meli pingin main dengan teman-temanmu lagi, kamu minta maaf kepada mereka, dan berjanji untuk tidak pelit lagi"kata umi lagi "Baiklah, Meli akan mencoba saran umi, Meli pergi dulu ya"ucap Meli "Iya"ujar umi Sementara itu... Meli mendatangi taman tempat biasa teman-temannya bermain, "Halo teman-teman!"teriak Meli ketika melihat tema...