Roti Sayur (Seri cerita Dialog)


"Tisya, kenapa bekalmu tidak dihabiskan?" seru Mama sambil memegang kotak makan Tisya ."Dihabiskan kok" ujar  Tisya, si gadis cilik berumur 7 tahun. 


"Apanya yang dihabiskan, coba Tisya lihat kotak makannya" Mama menjulurkan kotak makan pada Tisya. Terlihat di dalam kotak makan Tisya masih ada sayur brokoli.


"Kenapa Sayurnya nggak dimakan?" tanya Mama. 


"Tisya nggak suka sayur" jawab Tisya, Tisya memang tidak mau makan sayur, ia lebih suka makan fast food. 


"Tisya ada pe-er dari sekolah, mau Tisya kerjakan dulu" lanjut Tisya, lalu berjalan ke kamar, ia sudah tahu kalau sebentar lagi akan disuruh makan sayur. 


Mama hanya menggeleng - gelengkan kepala melihat tingkah putrinya.***Keesokan harinya Tisya kembali tidak memakan sayur dengan alasan yang sama. Besoknya juga seperti itu, Mama harus berpikir keras cara agar Tisya mau makan sayur . 

"Gimana ya biar Tisya mau makan sayur?" tanya Mama pada dirinya sendiri.


"Aha! Tisya kan suka roti, Sayurnya nanti dicampur dengan roti" mendadak Mama mendapat ide.
Mama lalu berjalan ke dapur.


Sesampainya di dapur Mama langsung mengambil roti tawar dan sayur. 

"Sayur apa ya yang dipakai?" gumam Mama.


"Wortel aja, deh, wortel kan manis" ujar Mama."Baiklah, pertama potong wortelnya, selanjutnya ambil satu roti tawar dan masukkan potongan wortel ke dalam roti, setelah itu ambil satu roti lagi untuk ditempelkan dengan roti yang ada wortel" ujar Mama. 

"Eh, tapi pakai apa ya biar kedua roti ini lengket?" tanya Mama dalam hati 

"oh iya, pakai mayones" Mama berlari ke kulkas untuk mengambil mayones.

"Mayonesnya sedikit saja, sekedar menempel, taruh di pinggiran roti mayones nya" kata Mama. "Selesai!" teriak Mama, tangannya memegang roti yang barusan dibuat. 


"Tisya... sini nak" panggil Mama.


"Ada apa, Ma?" tanya Tisya. 


"Ini ada roti dimakan ya" ujar Mama. 


Tisya mengangguk, lalu mengambil roti di piring dan memakannya. "Enak?" tanya Mama dengan wajah cemas.


"Enak, yang warnanya oranye ini rasanya manis" Tisya mengacungkan jempol. 


"Yang warna oranye itu wortel, memang Tisya nggak tahu?" kata Mama. 


"Apa! ini wortel? yang sering Mama kasih di bekal Tisya?" Tisya terkejut."Iya, betul" tukas Mama. 


"Sekarang Tisya mau makan sayur kan?" tanya Mama. 


"Mau Ma, rupanya sayur itu enak" kata Tisya.


Sekarang Tisya sudah suka sayur. 

-TAMAT-


Penulis: Hanan Hazimah (kelas 4 Homeschooling)

 Catatan: Ressepnya Dicoba Ya😊... Enak Lho 👍🏻





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengubah Kursor Di Blog Menjadi Kursor Yang Aesthetic

Gambar
 Hai, hai, hai ~ ! Apa kabar semua..? Semoga sehat-sehat saja ya ^^ Kali ini aku akan memberitahu kalian cara mengubah kursor di blog menjadi lebih unik dan aesthetic. Penasaran gimana caranya? Yuk baca postingan ini sampai selesai ^^ Inilah langkah-langkahnya: 1. Buka  https://www.cursors-4u.com/sets/ 2. Cari kursor yang kalian inginkan         3. Setelah dilihat-lihat dan ditentukan, klik kursor itu 4. Salin/copy kode HTML  Kursor yang kalian pilih itu 5. Setelah disalin/dicopy, Masuk ke dasbor blogger kalian 6. Lalu buka bagian "Tata Letak" 7.  Kemudian klik tombol "Tambahkan Gadget/Add A Gadget"   8. Lalu klik tombol " HTML/JavaScript " 9. Kemudian masukkan kode yg sdh disalin/dicopy tadi di bagian "Konten" 10. Klik tombol "Selesai"/"Save" Begitulah caranya, mudah bukan?^^ Selamat Mempratekkan, semoga berhasil ^^ See you again friends, Bye ^w^
Baca selengkapnya

Air Yang Tidak Tumpah

Hai teman2… kita buat percobaan lagi yuk! Simak baik2 ya 😄 Bahan-bahan yg diperlukan:     1. Gelas   2. Air         3 . Kertas Langkah-langkahnya: Tuang air kedalam gelas. Lalu letakkan kertas diatas gelas, Kemudian tekan. Setelah itu balikkan gelas dengan hati-hati sambil menahan kertasnya agar tidak jatuh. Lalu, lepaslah secara perlahan-lahan pegangan tangan kita dari kertas. Dan apa yang terjadi?😉 Airnya tidak tumpah! Mengapa Bisa Begitu? Karena ketika gelas dibalik dengan hati², akan ada sedikit air yang keluar. Air yang keluar itu membuat udara dalam gelas menjadi berkurang.Hal ini membuat tekanan udara dalam gelas menjadi rendah, dan tekanan udara di luar gelas menjadi labih tinggi. Sehingga tekanan udra diluar menekan kertas di atas gelas, dan kertas di atas gelas ini pun tidak jatuh. **** Sekian dari Saya… ^_^ Oh iya, Kunjungi dan ikuti blog ini ya:    https://karya-kacilku.blog...
Baca selengkapnya

Yuk Membuat Eksperimen Tegangan Permukaan

Gambar
Hai teman2… kita buat percobaan yuk! Simak baik2 ya 😄 Bahan-bahan yg diperlukan:          1.   Mangkuk.              2 . Air        3. Sabun   cair     4. Bubuk merica                                               Langkah-langkah percobaan: Masukkan air ke dalam mangkuk, lalu taburkan bubuk merica ke mangkuk itu dengan merata. Selanjutnya tetesi salah satu jarimu dengan sabun cair, setelah itu masukkan jarimu kedalam mangkuk tadi. Dan apa yang terjadi? bubuk merica bergerak menjauhi jarimu. Dengan Percobaan Ini, kita dapat mengetahui arah Tegangan Permukaan. Sekian dari Saya… ^_^ Oh iya, Kunjungi dan ikuti blog ini ya:    https://karya-kacilku.blogspot.com/  ...
Baca selengkapnya

Akibat Pelit (Seri Cerita Dialog)

M eli adalah anak perempuan yang cantik dan kaya, tapi sayangnya dia pelit, akibatnya temanya hanya sedikit. Umi Meli padahal sudah sering menasihatinya agar tidak pelit. "Kalau aku bagikan makananku ke teman-teman, jatah makananku jadi berkurang dong"kata Meli       Saat dinasehati oleh umi untuk berbagi makanan ke teman-temannya. Lama-lama Meli tidak punya teman lagi, Meli lalu menceritakan tentang ini kepada uminya, "Umi, teman-teman Meli kok tidak mau bermain dengan Meli lagi?"tanya Meli "Mungkin karena kamu tidak mau berbagi dengan mereka"jawab umi  "Kalau Meli pingin main dengan teman-temanmu lagi, kamu minta maaf kepada mereka, dan berjanji untuk tidak pelit lagi"kata umi lagi "Baiklah, Meli akan mencoba saran umi, Meli pergi dulu ya"ucap Meli "Iya"ujar umi Sementara itu... Meli mendatangi taman tempat biasa teman-temannya bermain, "Halo teman-teman!"teriak Meli ketika melihat tema...
Baca selengkapnya

Aku Dan Kompetisi Menulis Indiva 2021❤ #Diary

Gambar
  Sampul Bukunya Assalamualaikum, apa kabar teman? Semoga sehat selalu ya^^  Alhamduilillah, Pada tanggal 14 Maret 2023, yang aku nanti-nantikan, akhirnya tiba juga, yaitu buku 'antologi'-ku yang ke-8. Dan yang paling bikin senang itu adalah, kalau sebelum-sebelumnya buku antologiku semuanya hasil ikut kelas nulis (Kelas nulis + karya-karya pesertanya dibukukan), yang kali ini hasil naskahku yang masuk 20 besar kompetisi menulis Indiva 2021, alhamdulillah, senangnya💗  Aku ingat, aku ikut kompetisi ini disuruh sama Inang (panggilan keluarga ke Ibuku), "Coba aja dulu kak, nggak usah pikiran menang-kalahnya.Kalau menang alhamdulillah, kalau kalah juga gapapa, paling tidak ada pengalaman kan?" kata Inang saat itu. Jadilah aku ikut kompetisi menulis Indiva 2021 itu, dan aku sangat ingat, waktu mengirimkan naskahnya aku sama sekali tidak percaya diri, kalau bukan karena 'dipaksa' Inang, aku sudah nyerah alias ga jadi kirim. Dan saat ada pengumuman pemenang juara 1,...
Baca selengkapnya